Laporan Kegiatan Kunjungan ke Bandara Soekarno Hatta

    Author: Vedo Yudistira Genre:
    Rating

    Nama : Vedo Yudistira
    NIM   :  224110307
    Kelas  : MTU-F

    Hari Kamis, 10 Maret 2011 kami Mahasiswa kelas MTU-F telah melaksanakan kegiatan kunjungan ke Bandara Soekarno Hatta yang berada di wilayah Cengkareng, Tangerang, Banten. Dengan didampingi Dosen Pembimbing. Keberangkatan dimulai dari Pukul 08.00 WIB dari Kampus STMT Trisakti dengan menggunakan sebuah bus. Sekiranya Pukul 09.00 WIB kami sampai di wilayah Bandara Soekarno Hatta, tepatnya di Kantor Cabang Angkasa Pura II. Disana kami langsung disambut oleh Ibu Lulu selaku Pengurus Bidang Umum Angkasa Pura II. Kemudian dimulailah observasi kunjungan kami, Ibu Lulu terlebih dahulu memperkenalkan tentang Profile PT.Angkasa Pura II, yang kurang lebih Penjelasannya sebagai berikut :

    PT. Angkasa Pura II merupakan perusahaan pengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang melakukan aktivitas pelayanan jasa penerbangan dan jasa penunjang bandara di kawasan Barat Indonesia sejak tahun 1984. Pada awal berdirinya, 13 Agustus 1984, Angkasa Pura II bernama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng yang bertugas mengelola dan mengusahakan Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng (kini bernama Bandara Internasional Jakarta Soekarno-Hatta) dan Bandara Halim Perdanakusuma. Tanggal 19 Mei 1986 berubah menjadi Perum Angkasa Pura II dan selanjutnya tanggal 2 Januari 1993, resmi menjadi Persero sesuai Akta Notaris Muhani Salim, SH No. 3 tahun 1993 menjadi PT (Persero) Angkasa Pura II .

    Saat ini Angkasa Pura II mengelola dua belas bandara utama di kawasan Barat Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketaping) dulunya Tabing, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) dulunya Kijang, Sultan Thaha (Jambi) dan Depati Amir (Pangkal Pinang) , serta melayani jasa penerbangan untuk wilayah udara (Flight Information Region/ FIR) Jakarta.
    Seiring pertumbuhan industri angkutan udara Indonesia yang meningkat pesat, Angkasa Pura II selalu mengedepankan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa bandara. Bandara yang dikelola Angkasa Pura II selalu memperoleh penghargaan, seperti :

    No
    Penghargaan
    Tahun
    Acara
    1.
    Level of Early Results, The total Score of the 2007 IQA’s Assessment based on Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence  
    2007
    Indonesia Quality Award

    2.
    Penghargaan Prima Pratama kategori Terminal Penumpang Bandara untuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Soekarno-Hatta, Sultan Syarif Kasim II, Halim Perdanakusuma, dan Husein Sastranegara
    2007
    Kegiatan Penilaian Unit Pelayanan Publik oleh Departemen Perhubungan RI
    3.
    Juara II Toilet Umum Bersih

    2006-2007
    Hari Pariwisata Antar Bandara di Indonesia oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
    4.
    he Best BUMN in Logistic Sector
    2004-2006
    BUMN & CEO BUMN Award

    5.
    The Best I in Good Corporate Governance

    2006
    BUMN & CEO BUMN Award

    Setelah pemaparan sekilas tentang profile PT. Angkasa Pura II, lalu mereka menjelaskan tentang bagian- bagian dari Bandara Soekrano Hatta, yang terdiri sebagai berikut :

     
    Gambar 1.1 Denah Bandara Soekarno Hatta 
    A. Terminal 1 yang didirikan pada tahun 1985, merupakan terminal penerbangan domestic yang dibagi menjadi tiga sub terminal yaitu Sub Terminal 1A, Sub Terminal 1B, dan Sub Terminal 1C.
    ·         Sub Terminal 1A: Lion Air dan Wings Air.
    ·         Sub Terminal 1B: Lion Air (tujuan Sumatera), Sriwijaya Air, Kartika Airlines, dan Express Air.
    ·         Sub Terminal 1C: Batavia Air, Garuda Citilink, dan Airfast Indonesia.
    B. Terminal 2 yang didirikan pada tahun 1991, juga dibagi menjadi tiga sub terminal yaitu Sub Terminal 2D, Sub Terminal 2E, dan Sub Terminal 2F. Sub Terminal 2D dan 2E merupakan sub terminal yang khusus digunakan untuk penerbangan internasional, sedangkan Sub Terminal 2F digunakan untuk penerbangan domestik oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara.
    • Sub Terminal 2D: AirAsia, Air China, Batavia Air, Cathay Pacific, Cebu Pacific, China Airlines, China Southern Airlines, Emirates, Eva Air, Japan Airlines, Jetstar, Kuwait Airlines, Lufthansa, Malaysia Airlines, Philippine Airlines, Qantas, Qatar Airways, Saudi Arabian Airlines, dan Singapore Airlines,
    • Sub Terminal 2E: Garuda Indonesia, Etihad, KLM Royal Dutch Airlines, Korean Air, Lion Air, dan Royal Brunei.
    •  Sub Terminal 2F: Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines

    C. Terminal 3 yang baru didirikan pada tahun 2009, merupakan terminal baru yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Terminal 3 baru mulai digunakan sekitar pertengahan bulan April 2009. Saat ini yang menggunakan Terminal 3 hanya dua buah maskapai yang menggunakan konsep LCC (Low Cost Carrier) yaitu Indonesia Air Asia dan Mandala Airline (nonaktif).
    D. Terminal Cargo untuk pengangkutan barang, jenazah dan logistic.
    E. Terminal Haji yang didirikan pada 19 Desember 2004, untuk pelaksanaan ibadah haji dari keberangkatan hingga kepulangan.

    Sejarah Bandara Soekarno Hatta
    Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (IATA: CGK, ICAO: WIII) merupakan sebuah bandar udara utama yang melayani kota Jakarta di pulau Jawa, Indonesia. Letaknya sekitar 20 km barat Jakarta, di Kabupaten Tangerang, Banten. Operasinya dimulai pada 1985, menggantikan Bandar Udara Kemayoran (penerbangan domestik) di Jakarta Pusat, dan Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Bandar udara ini diberi nama seperti nama Presiden dan wakil presiden Indonesiapertama. Bandar udara Soekarno Hatta dirancang oleh arsitek Perancis Paul Andreu, yang juga merancang bandar udara Charles de Gaulle di Paris. Salah satu karakteristik besar bandara ini adalah gaya arsitektur lokalnya, dan kebun tropis di antara lounge tempat tunggu.
    Setelah melalui berbagai Penjelasan  tersebut, kami lalu terjun ke lapangan tepatnya ke Terminal 2 dipandu oleh 2 orang petugas dari Angkasa Pura II. Setibanya Disana kami dipakaikan tanda pengenal agar dapat masuk ke dalam. Sama halnya dengan tamu tamu disana, pertama tama kami juga harus melewati pemeriksaan barang bawaan yang disebut dengan SCP 1. Di tahap ini semua barang bawaan kami diperiksa di mesin X-ray untuk mengetahui apakah barang bawaan kami berbahaya. Setelah tahap tersebut selesai dan dipastikan kami aman, kami masuk ke dalam. Di dalam, lalu kami diajarkan bagaimana cara jika ingin berpergian ke luar negeri melalui terminal 2 ini. Panduannya adalah sebagai berikut :
      1. Pastikan paspor masih berlaku. Untuk melakukan perjalanan ke luar negeri,  paspor harus berlaku sampai 6 bulan ke depan. Jadi walaupun belum batas waktu, harus memperpanjang jika pada waktu perjalanan tersebut masa berlaku sudah kurang dari 6 bulan.
      2. Lalu setiba di bandara, segera lakukan check in ke counter maskapai, semua tamu wajib ikut dalam proses check-in dengan menyiapkan paspor, dan barang yang hendak dimasukkan ke dalam bagasi pesawat.
      3. Siapkan pembayaran airport tax (pajak bandara) sebesar Rp 150.000 untuk penerbangan internasional dan Rp 40.000 jika untuk penerbangan domestik. Airport tax dikenakan untuk setiap tamu, baik dewasa maupun anak-anak
      4. Ambil form imigrasi yang berwarna putih, lalu cari tempat yang nyaman untuk mengisi form tersebut. Form harus diisi untuk setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak
      5. Jika perut terasa lapar, dan waktu masih memungkinkan, kita dapat memilih tempat makan sebelum masuk ke dalam, karena setelah di dalam pilihan tempat makan akan lebih sedikit dan harganya pun lebih mahal.
      6. Antri di loket imigrasi. Siapkan paspor, boarding pass, dan kartu imigrasi Anda. Kemungkinan ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan petugas, tapi biasanya sih petugas imigrasi Indonesia tidak terlalu rewel. Petugas akan mengambil potongan dari kartu imigrasi, lalu simpan potongan sisanya. Anda akan membutuhkan potongan ini saat kembali ke Indonesia. Dan Paspor Anda akan distempel dengan stempel Imigrasi Indonesia
      7. Cek boarding pass dan cari di gate nomor berapa pesawat berada. Sambil berjalan dapat melihat deretan toko2 yang menjual cindera mata, parfum dan lain sebagainya. Jika Anda pemegang kartu kredit tertentu (biasanya yang tipe platinum atau prioritas), Anda dapat mencari airport lounge yang menyediakan aneka makanan dan minuman secara gratis.
      8. Lalu SCP 2 disini ada pemeriksaan barang bawaan, disini pemeriksaan akan lebih ketat dibanding di pintu masuk bandara. kita tidak diperkenankan membawa cairan lebih dari ukuran tertentu ke dalam kabin, jadi hindari membawa hair spray, minuman kaleng, air minum, dan lain- lain. Setelah itu ada pemeriksaan tiket kembali oleh maskapai penerbangan.
      9. Tunggu sampai ada pemberitahuan penumpang boleh naik ke atas pesawat atau istilahnya boarding. Antri dengan teratur, lalu naiklah ke pesawat.

    Bandara Internasional Soekarno Hatta juga memiliki kekurangan, yaitu fasilitas yang kurang terawat, kapasitas bandara yang sudah tidak memadai , dan pelanggaran ketertiban. Pelanggan pelanggaran ketertiban tersebut seperti :

    Taxi gelap, taksi gelap yang dioperasikan perorangan juga banyak ditemui ketika keluar dari terminal kedatangan baik domestik maupun internasional. Taksi gelap ini menawarkan harga yang konon lebih murah dibanding dengan taksi resmi, tetapi tentunya belum tentu lebih murah dan tidaklah dianjurkan karena keselamatan tidak terjamin. Tetapi kebanyakan terdapat taksi gelap yang menawarkan tarif belasan bahkan puluhan kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan taksi resmi.
    • Calo Tiket, calo tiket juga masih kerap ditemui di area public terminal Bandara soekarno hatta, dengan membeli tiket dari para calo biasanya penumpang dikenakan dengan hrga tiket yang berkali kali lipat.
    • Sales Asongan, para penjual dagangan ini makin marak terjadi akhir akhir ini. Modusnya mereka berjualan dengan barang barang yang imitasi atau palsu dan dijual dengan harga seperti barang aslinya. Karenanya banyak para penumpang yang tertipu dan merasa sangat dirugikan.
     • Porter gelap, dengan adanya porter resmi yang memakai baju seragam, lantas tidak menghalangi munculnya porter porter gelap atau tidak resmi. Memang disini yang paling utama dirugikan adalah pihak dari porter resmi karena pekerjaannya yang disaingi. Tetapi ternyata para penumpang pun juga merasa dirugikan karena biasanya porter gelap ini kerap memaksa para penumpang, lantas hal ini membuat para penumpang bandara merasa tidak nyaman.

    Demikianlah setelah mendapatkan berbagai pengetahuan tentang penerbangan dan kebandaraan yang sebelumnya tidak atau belum kami ketahui, kami tentunya merasa sangat berterima kasih kepada kepala jurusan yang telah mengadakan acara kunjungan ke Bandara Soekarno Hatta ini. Karena bagi kami, ini merupakan pengalaman berharga dan pengetahuan berharga untuk bekal kami nanti, sekiranya kami melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan penerbangan dan kebandaraan. Berkat kunjungan ini, kami jadi dapat mengenal apa itu Angkasa Pura, bagian bagian dari bandara dan fungsinya serta sistem dan cara untuk berpergian ke luar daerah maupun negeri melalui bandara.

    Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan kunjungan ke bandara ini , khususnya kepada dosen pembimbing Bapak Iqbal Firdaus dan Pihak Angkasa Pura II.  Semoga Allah SWT, selalu memberkahi dan melindungi kita semua.

    MOHON KOMENTARNYA YAHH..  :)

    2 Responses so far.

    1. mohon kepada saudara yang berkenan menerbitkan artikel ini, tolong memberikan referensi yang lebih detail lagi mengenai laporan ini berdasarkan sistematika yang dicatat di bangku kulia berdasarkan panduan penyelengaran akademik

    2. Unknown says:

      Bagaimana menurut anda, mengenai pencurian barang pada bagasi milik penumbang, tepat tanggal 9 april saya berangkat dri BIM padang ke jakarta (bandara soekarno hatta) tas milik saya tampak seperti telah di bongkar, jam tangan saya hilang, dan di dlm tas saya terdapat kotak hp andro saya, yg seharusnya isi dri kotak trsbt tetep didlm, namun stelah nyampe dirmh (jakarta) isi dri kotak hp itu ada diluar kotak, sperti kartu garansi, bil pembayaran, dan smua isi tas saya tdk seperti sebelumnya. Jika prmilik blog ini ingin memperoleh informasi yg lebih detail hubungi saya 081266078694(whatshap)

    Leave a Reply