Rangkuman Teori Ekonomi Mikro ( BAB 11 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA)

    Author: Vedo Yudistira Genre:
    Rating

    BAB 11
    PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

    A.   Pengertian
    Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
    Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
    B.   Ciri-ciri

    ·         Perusahaan adalah Pengambil Harga
    Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
    ·         Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk
    Jika perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tsb, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya jika ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tsb, maka dapat dengan mudah hal tersebut dilakukan.
    ·         Menghasilkan Barang Serupa
    Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. Istilah barang tsb adalah barang identicial atau homogenous
    ·         Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar
    Perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Jumlah perusahaah sangat banyak dan masing-masing perusahaan relatif kecil dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.
    ·         Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar
    Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut.

    C.   Permintaan dan Hasil Jualan
    Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu :
    1.      Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
    2.      Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu

    Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan ( pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, atau persaingan monopolistis ).

    a)        Permintaan Pasar dan Perusahaan
    Seberapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil dari jumlah yang diperjual-belikan di pasar.
                 
    b)       Hasil Penjualan Rata-Rata
    Apabila dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah Rp 3000 maka d=AR MR adalah kurva permintaan yang dihadapi perusahaan.
    c)       Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue)
    Hasil penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan (MR-Marjinal Revenue) yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi barang yang diproduksinya.
    d)     Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue)
    Hasil penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang diproduksinya.

    D.   Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
    cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan :
    a.      Syarat Pemaksimuman Keuntungan
    Didalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara berikut :

    ·         Membandingkan Hasil penjualan total dengan biaya total
    -ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total.
    ·         Menunjukan keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal
    -Menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal

    E.     Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran
    Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga sesuatu barang tertentu dan jumlah barang tsb yang ditawarkan.


    BAB 12
    MONOPOLI

    A.   Pengertian
    Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.

    B.   Ciri-Ciri
    ·         Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
    Barang tsb merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute).
    ·         Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
    ·         Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

    C.   Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli
    ·         Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
    Pemilikan suatu sumber daya yg istimewa dan tidak dimiliki oleh orang / perusahaan lain.
    ·         Dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
    ·         Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang
    a.Peraturan paten dan Hak Cipta
    b.Hak Usaha Ekslusif

    D.   Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli
    Kurva hasil penjualan total (TR), Kurva hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva hasil penjualan marjinal (MR), dalam perusahaan monopoli berbeda dengan di perusahaan yg berada dalam pasar persaingan sempurna. Dalam monopoli kurva permintaan DD=AR menurun dari kiri-atas ke kanan-bawah. Akibatnya MR menurun ke bawah dan berada di bawah kurva DD dan kurva TR berbentuk U yang terbalik.
    E.   Monopoli dan Diskriminasi Harga
    Terbuka Kemungkinankepada perusahaan monopoli untuk menjual barangnya di dalam dua pasar (pasar dalam dan luar negri) yang sangat berbeda sifatnya. Untuk memaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan Diskriminasi Harga.

    F.    Syarat-Syarat Diskriminasi Harga
    ·         Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
    ·         Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
    ·         Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah berbeda
    ·         Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntugan yang diperoleh tersebut
    ·         Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen

    G.  Contoh-Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga
    ·         Kebijakan diskriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintah
    Perusahaan listrik negara yg membedakan tarif antara yang dipakai kegiatan rumah tangga dengan tarif yang dipakai kegiatan perusahaan
    ·         Kebijakan diskriminasi oleh jasa-jasa profesional
    Dokter , guru kursus privat dll , melakukan diskriminasi harga tergantung dari keadaan ekonomi calon konsumen
    ·         Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional
    Perusahaan membedakan antara harga yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar negri.

    H.  Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah
    Monopoli alamiah adalah perusahan yg terus menerus menikmati skala ekonomi hingga pada tingkat produksi yg sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.


    I.      Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan
    Untuk memaksimumkan manfaat dari kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik, air dan perusahaan jasa pos dan telepon, campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk menjamin kegiatan perusahaan tsb agar dapat menguntungkan masyarakat. Dengan cara mengendalikan dan menetapkan harga barang/jasa yang dihasilkan perusahaan monopoli.

    J.    Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna
    Perbandingan ini akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu :
    ·         Biaya produksinya sama
    ·         Biaya produksinya berbeda

    1)      Biaya Produksi Sama
    Perbandingan efisiensi diantara pasar persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber daya, memproduksikan barang, dan meminimumkan biaya produksi per unit.
    2)      Biaya Produksi Berbeda
    Sekiranya monopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, kurva biaya rata-rata akan berbeda dari yang dimisalkan.

    K.  Kebaikan Perusahaan Monopoli
    ·         Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada firma pasarpersaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar
    ·         Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi
    ·         Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu

    L.   Keburukan Perusahaan Monopoli apabila tidak berkembang
    ·         Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna
    ·         Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan
    BAB 13
    PERSAINGAN MONOPOLISTIS

    A.   Pengertian

    Pasar persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan sempurna, tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan perusahaan di pasar mempunyai unsur kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran seperti itu pasaran persaingan monopolistis.

    Maka, pasar persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differential product).


    B.     Ciri-Ciri Persaingan Monopolistis

    ·         Terdapat Banyak Penjual
    Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, Perusahaan dalam pasar monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini yang menyebabkan produksi suatu perusahaan rekatif sedikit dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
    ·         Barangnya Bersifat Berbeda Corak
    Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya (differntiated product) dan secara fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
    ·         Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga
    Pengaruh ini relatif kecil kalau dibandingkan dengan oligopoli dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga bersumber dari sifat yang dihasilkan, yaitu bersifat berbeda corak atau differentiated product.

    ·         Kemasukan ke Dalam Industri Relatif Mudah
    Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha tidak banyak mendapat kesukaran/hambatan seperti di oligopoli dan monopoli, tetapi juga tidak semudah seperti pada persaingan sempurna. Karena diperlukannya modal yang relati besar dan barang yang dihasilkan harus berbeda coraknya dengan yang ada di pasaran.
    ·         Persaingan Promosi Penjualan Sangat Aktif (bukan harga)
    Pengusaha melakukan persaingan bukan harga (non-price competition), yaitu dengan cara memperbaiki mutu dan desain barang, kegiatan iklan, syarat penjualan yang menarik dsb.

    C.   Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistis

    Kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisitasnya tidak mencapai elastis sempurna ( kurva permintaan sejajar sumbu datar - yang merupakan kurva permintaan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan sempurna). Maka pada hakikatnya kurva permintaan ke atas barang produksi perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit demi sedikit ( lebih mendatar dan bukan turun dengan curam).

    Keseimbangan Jangka Pendek
    Keseimbangan yang dicapai suatu perusahaan dalam persaingan monopolistis sama dengan di dalam monopoli, Bedanya adalah di dalam monopoli yang dihadapi adalah permintaan dari seluruh pasar, sedangkan dalam monopolistis permintaan yang dihadapi perusahaan adalah sebagian dari keseluruhan pasar.

    Keseimbangan Jangka Panjang
    Seperti halnya dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, dalam persaingan monopolistis setiap perusahaan hanya mendapat keuntungan normal di dalam jangka panjang.
    Perbedaan antara monopolistis dengan persaingan sempurna yang juga memperoleh keuntunga normal adalah :
    a)      Harga dan biaya produksi di pasar persaingan monopilstis lebih tinggi
    b)      Kegiatan memproduksi di monopolistis belum mencapai tingkat yang optimal (mencapai tingkat dimana biaya produksi per unit adalah palin rendah).

    D.   Penilaian ke Atas Persaingan Monopolistis
    Penilaian ke atas efek dari pasar yang bersifat persaingan monopolistis kepada penggunaan sumber-sumber daya, dorongan untuk mengembangkan teknologi dan inovasi, dan corak distribusi pendapatan. Promosi penjualan secara iklan adalah merupakan kegiatan yang paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.

    Efisiensi Dalam Menggunakan Sumber Daya
    Perbandingan antara Persaingan Sempurna dan Persaingan Monopolistis :


     


    Kedua keadaan keseimbangan tersebut adalah di dalam jangka panjang. Dalam membuat perbandingan tsb biaya produksi dalam perusahaan persaingan sempurna dan perusahaan monopolistis adalah bersamaan.
    Maka, ACs = ACm dan MCs = MCm

    Dalam grafik (i) menunjukan bahwa :
    ·         Biaya produksi per unit adalah pada tingkat yang paling minimum. Biaya per unit adalah Ps
    ·         Harga yang berlaku di pasar adalah Ps
    ·         Jumlah barang yang diproduksikan adalah Qs

    Dalam grafik (ii) menunjukan bahwa :
    ·         Biaya produksi per unit perusahaan monopolistis adalah lebih tinggi dari biaya produksi per unit yang paling minimum. Biaya per unit adalah Pm
    ·         Harga yang berlaku di pasar adalah Pm
    ·         Jumlah barang yang diproduksikan adalah Qm.

    Kesimpulan dari perbandingan tsb adalah :
    Walaupun perusahaan persaingan sempurna dan perusahaan monopolistis sama-sama mendapat keuntungan normal, tetapi dalam monopolistis biaya produksi per unit lebih tinggi, harga barang lebih tinggi dan jumlah produksi lebih rendah ( sehingga menyebabkan kapasitas memproduksi yang digunakan adalah di bawah tingkat yang optimal).

    E.   Persaingan Bukan Harga
    Mengandung arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang di produksikannya.
    Dengan kata lain, menarik lebih banyak pelanggan bukan dengan cara menurunkan harga melainkan dengan promosi yang lain.

    Persaingan bukan harga dibedakakan kepada dua jenis :

    ·         Diferensiasi Produksi
    Menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya dengan produksi perusahaan-perusahaan lain
    ·         Iklan dan Berbagai Bentuk Promosi Penjualan
    Mempersiapkan dan membuat iklan adalah suatu bagian penting dari usaha untuk memasarkan hasil produksi dari suatu perusahaan.


    F.    Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan

    Kebaikan :
    a)      Mengahasilkan barang yang berbeda corak
    Ciri ini meingkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
    b)      Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata
    Karena perusahaan terdiri dari perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.

    Keburukan :
    a)      Operasinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna, karena (i) harga lebih tinggi dan (ii) kuantitas produksi lebih rendah dan (iii) pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.
    b)      Perusahaan tidak mempunyai galakan untuk melakukan inovasi. Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas dan kecenderungan memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjang menghalang firma untuk menciptakan inovasi.

    Pengiklanan memberikan beberapa sumbangan penting kepada masyarakat, yaitu :
    ·         Dapat menurunkan biaya produksi
    ·         Membantu konsumen memilih barang yang sesuai
    ·         Menggalakan perkembangan mutu
    ·         Mengembangkan industri komunikasi
    ·         Menambah kesempatan kerja



    BAB 14
    OLIGOPOLI

    A.   Pengertian
    Oligopoli merupakan pasar barang yang terdiri hanya dari beberapa perusahaan uang mempunyai ukuran dan modal yang relatif besar, adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.
                                                                                                  
    B.     Ciri-Ciri
    Pasar oligopoli hanya terdiri dari sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari industri oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli.

    ·         Menghasilkan Barang Standar maupun Barang Berbeda Corak
    Perusahaan dalam oligopoli menghasilkan barang standar (standardized product), contohnya adalah industri yang menghasilkan bahan mentah ( bensin, baja, alumunium ) dan industri bahan baku ( semen dan bahan bangunan ).
    Sedangkan barang berbeda corak ( differentiated product ) pada umumnya adalah barang yang dihasilkan menjadi barang akhir ( industri mobil, rokok, inustri sabun mandi dll )
    ·         Kekuasaan Menentukan Harga, kemungkinan lemah maupun tangguh
    Tanpa adanya kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Tetapi kalau perusahaan dalam oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki.



    ·         Promosi Secara Iklan
    Iklan secara terus menerus sangat diperlukan oleh perusahaan oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak, Tujuannya yaitu agar menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.

    C.   Penentuan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan
    Didalam melihat pemaksimuman keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli, akan diperhatikan bagaimana tujuan itu akan dicapai apabila perusahaan-perusahaan tidak membuat persepakatan, Maksudnya setiap tindakan yang dilakukan perusahaan akan menimbulkan implikasi yang nyata kepada perusahaan-perusahaan lainnya.

    D.   Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli
    Terdapat jumlah perusahaan yang terbatas di dalam pasar merupakan suatu bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.
    Faktor-faktor penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli :
    ·         Skala ekonomi
    Apabila suatu perusahaan oligopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat besar, ini berarti semakin banyak produksinya semakin rendah biaya produksi per unit.
    ·         Perbedaan Biaya produksi
    Biasanya pada setiap tingkat produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan yang baru adalah lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama.
    ·         Keistimewaan Hasil Produksi
    Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru.
    a.Barang tsb sudah sangat terkenal (product recognition)
    b.Barang tsb sangat rumit (product complexity)



    E.   Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli
    Di dalam menilai kebaikan pasar oligopoli, ada tiga aspek yang perlu diperhatikan,yaitu :
    ·         Efisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya
    ·         Perkembangan Teknologi dan Inovasi
    ·         Keuntungan Perusahaan

    Efisiensi Dalam Menggunakn Sumber-Sumber Daya
    Efisensi dalam menggunakan sumber-sumber daya akan tercapai apabila  biaya marjinal = hasil penjualan marjinal = harga. Keadaan ini hanya akan tercapai apabila tingkat harga adalah sama dengan biaya rata-rata yang paling rendah.
    Pada umumnya keadaan ini tidak dicapai oleh perusahaan dalam oligopoli. Maka dipandang dari syarat efisiensi ini perusahaan dalam ologopoli tidakalah menggunakan sumber-sumber daya secara efisien.

    Perkembang Teknologi dan Inovasi
    Terdapat cukup alasan bahwa pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang paling memberikan dorongan untuk mengembangkan teknologi dan melakukan inovasi.
    Dua alasan penting yang dapat digunakan, yaitu :
    ·         Adanya untung yang lebih dari normal
    ·         Menekankan kepada persaingan harga akan menimbulkan efek yang kurang menguntungkan kedudukan perusahaan di dalam industri.

    Kentungan Perusahaan
    Walaupun dalam pasar oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut tidaklah seluas pasar persaingan sempurna dan pasar monopolistis. Persaingan terutama datang dari perusahaan yang sudah ada di dalam industri. Persaingan yang dibatasi ini memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal.
    *Kebaikan Pasar Oligipoli : Operasi firma dapat mencapai efisiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi dan perusahaan selalu melakukan pengembangan dan inovasi.                                               *Kelemahan Oligopoli : Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.

    Buku : Sadono Sukirno, Pengantar Teori Ekonomi Mikro.

    8 Responses so far.

    1. Selamat pagi,

      Terima kasih sudah share dan posting rangkuman ekonomi mikro, sangat membantu sekali dalam memahami materi ekonomi mikro.

      Terima kasih

    2. ifan r says:

      maaf bang saya boleh nanyak nggak?

    3. ramadhan says:

      permisi abang2 tolong bagi ilmu ny dong, bntu saya buat nyelesaikan tugas ini cuman 2 soal aja . sya kebingungan nyari nya

      1. Apa yang di maksud dengan kelangkaan, pilihan, barang ekonomis dan barang bebas serta skala prioritas ?

      2. Ada beberapa hal yang dapat menambah nilai guna suatu barang yang merupakan kegiatan produksi, jelaskan utility-utility dimaksud? utility (nilai guna)


      sekian terima kasih

    4. terima kasih banyak
      saya bisa lebih mudah memahami
      ^^

    5. makasih banyak gan...

      bisa buat belajar ni blog agan...

    6. Anonim says:

      Terima Kasih blog ini sangat membantu saya untuk menyelesaikan tugas dari dosen saya, maternuwun, thank you very much, arigato gozaimasu, nuhun, gracias, danke, dankie, obrigado, merci :D

    7. Unknown says:

      Thanks bangets ya..tulisa materi ny lgkap.. Jd bwt tugas kuliah aku cepat slsi deh...

    8. Unknown says:

      Makasi, sangat membantu saya

    Leave a Reply